Terbang

Getar mimpi yang kurasa begitu ringan
Terbang jadi sepasang layangan
Mengambang di udara
Kami terbang
Terbang setinggi-tingginya menggapai khayangan
Meski semua cuma khayal
Tapi mimpi yang begitu ringan ini membuat kami serasa hilang

Bersama Putu Wijaya

Berpuisi dengan sepi

gemeretak sepi memeluk terlalu erat hingga hanya puisi yang mampu melepaskannya perlahan,,,,,, aku sepi di nyeri yang sangat,,,,,,
jika alam terlampau marah,, aku si sepi yang mencoba memamah hati,,,, meramu asa yang terlanjur melanglang buana ke himpitan pulau-pulau peri

Untuk Sang Tua yang Merindukan Surga

letih
hanya saja hati ini belumlah sempat menengok wangi kematian
letih
menunggu kabar dari surga akan waktu yang berjanji ingin menjemputku
letih
kau bisa lihat dari balik air mataku
basah pipiku
kerut di keningku
dan semua kerapuhan tulang-tulang tuaku
aku hilang
tak pernah ditemukan
renta jiwaku
abadi mereguk pahitnya sunyi

Martapura, 22 Oktober 2009

Happy................... wagh seneng bgt yua vir...............

nii pertama kalinya kamu jg juara 1 penulisan naskah cerita rakyat se-Kalsel............... penerimaan hadiaah iinniiiii dilaksanakan pada Senin, 3 Agustus 2009....... ini adalah hadiah istimewa tahun ini.....................

Puisi untukKekasihku 'Hujan'

Aku diam bkn br'rti tak pduli.,
mngkn saat itu aku br'da bgtu tggi d pncak keramaian hngga sgalany trjd bgtu cpt.. Aku tak smpt brkta,. Bdai mmng nmpk sdh reda,. Hujan prgi lg tnpa mmpu kusanding.. Aku mnysal tlh diam,. Aku mnysal tak hiraukn hujan tr'khir mlm itu.,. Krn aku tw hujan tdk akn dtg lg dlm pacuan wktu,. Sdkt history msh bs kuhijab dlm rindu,. Rindu yg br sja trblz tnpa kusadari bhw hujan tlh mnengglmkn hanyut damaiku,. Aku rindu.., untk ksekian kaliny. . . Rindu hujan dtg lg,. Aku brhrp