Aku adalah sungai-sungai yang ingin selalu mengarungi arus sampai pada muara
biarpun mendung tak sanggup lagi merangkul perasaanku
dengan sisa napas ini aku ingin terus berlayar dan bertaut sampai mataku tak jumpa lagi adanya tepi
hingga aku benar-benar merasa sendiri
berdialog dengan bayanganku sendiri
meluapkan sobekan-sobekan kekecewaan yang belum sempat tersampaikan
meski terkadang guratan-guratan sunyi begitu ramai menjamahi desir rasa dalam dadaku
dan semakin jauh aku melangkah
maka semakin deras deru dera kehidupan menerpa
menerjang jiwaku
aku pun mulai belajar mensyukuri
bahwa aku adalah manusia yang berjalan di atas telapak kakinya sendiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar