Senin, 08 Februari 2010

Seusai Bencana

seorang lelaki kecil
berjalan gontai tanpa alas kaki
terbayang hamparan nyawa kehilangan harga
kehilangan segalanya

di tanah lapang itu
lelaki kecil tadi
berteriak memanggil-manggil dalam isaknya
wajahnya becek penuh linangan air mata

tak puas berjalan ia pun berlari
sampai satu wajah memaksanya tuk berhenti
lelaki kecil itu tertunduk kaku
ia menemukan apa yang dicarinya

ya
perempuannya sudah terbaring dalam kenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar