seorang lelaki kecil
berjalan gontai tanpa alas kaki
terbayang hamparan nyawa kehilangan harga
kehilangan segalanya
di tanah lapang itu
lelaki kecil tadi
berteriak memanggil-manggil dalam isaknya
wajahnya becek penuh linangan air mata
tak puas berjalan ia pun berlari
sampai satu wajah memaksanya tuk berhenti
lelaki kecil itu tertunduk kaku
ia menemukan apa yang dicarinya
ya
perempuannya sudah terbaring dalam kenangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar