Minggu, 13 Desember 2009

KARENA SEMUA TELAH BERAKHIR

Tak seindah ketika kulihat rimbun pelangi yang tertancap di antara lembah dan sungai itu tertutup kerumunan awan

Masih kuingat jelas kilau kemilau jingga yang kau terbangkan membusur bumi

Mungkin tak akan pernah lagi deras arusku di kumpulan kerikil yang kau renda kemudian kau lempar tinggi-tinggi menantang bintang

Mungkin juga decakmu yang angkuh itu masih bisa kupintal pada gulungan langitku

Dan kau tahu pasti tentang semua lamunku dari gemerlap rintih yang sempat kugantungkan di udara

Namun aku belum sempat terlelap begitu nyenyak

Karena aku tahu kalau kau hanya perdu yang ingin ikut bermuara bersama pelangi, lembah dan sungai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar